Meski bagi cindy semua itu tidak masuk akal tetap itulah kenyataannya saat mereka tiba di rumah sakit zafran masih sak bersuara dia masih tak merasa bersalah karena telah menyakiti cindy istrinya. Pemuda tampan itu turun dari dalam mobil kemudian berjalan begitu saja tanpa membukakan pintu mobil untuk wanita yang sudah menjadi istrinya. Cindy mencoba menahan ludah dan mencoba menahan emosi yang ada di dalam hatinya meski bagaimana dia harus bisa bertahan dengan keadaan itu meski bagaimana dia harus bisa mengalahkan keadaan yang tidak mendukung dirinya wanita itu pun mulai menunjukkan dirinya wanita itu akan menunjukkan kepada semua orang siapa dia sebenarnya.