Zafira merasa bingung kemanakah dia harus kembali. Kemanakah dia harus pulang. Hatinya benar-benar tak ingin kembali ke rumah itu. Dia tak ingin membuat hatinya kembali terluka dan semakin terluka. Wanita itu sedang duduk di atas ranjang sebab dia tak tahu kemana dia harus melangkah. Wanita itu duduk di atas ranjang karena tak ingin beranjak dari tempat itu. Dia tak tahu apa yang harus dilakukannya. Dia tidak tahu apa yang harus diperbuat nya dia dia tahu hanyalah bahwa dirinya harus segera keluar dari rumah sakit tersebut.
"Anakku?" sebuah suara mengagetkan Zafira. Suara itu berasal dari seorang wanita paruh baya yang tiba-tiba sudah ada di dalam ruangan di mana zafira berada. Dia adalah ramadhani yang datang untuk menjemput menantu kesayangannya. Zafira hanya tertegun melihat wanita tersebut.