Disaat dia sedang menangis tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka. Dari kejauhan zahira melihat sosok wanita paruh baya yang menatap dirinya. Zafira mencoba tersenyum menyambut kehadiran wanita paruh baya tersebut. Seberat apapun masalah yang dihadapinya dia tak boleh menumpahkan masalah kepada seorang ibu yang sudah dianggapnya seperti ibu kandungnya sendiri.