"Kamu pikir kamu sudah aman? Apakah kamu pikir aku akan menyerah begitu saja?" sebuah suara yang sangat dikenali oleh zafran terdengar di seberang telfon. Suara itu menyatakan kemarahan dan juga ke kesalahannya dengan apa yang terjadi. Suara itu menyampaikan bahwa dia tidak menyukai semua yang terjadi di sana. Zafran melirik istrinya. Zafira yang sedang memejamkan mata bertanya-tanya di dalam hati siapakah yang sedang menghubungi suaminya di tengah malam seperti ini. Apakah ada seseorang yang istimewa di dalam hati pria tampan itu.