Cukup lama para dokter dan perawat melakukan penanganan terhadap Zafran. Zafira yang menunggu di luar ruangan sudah tidak sabar mendapatkan sabar tentang suaminya. Wanita itu terus berdoa agar suaminya baik-baik saja. Wanita itu terus berdoa agar tuhan mengembalikan sam suami kepada dirinya.
Setelah lama menunggu akhirnya pintu ruangan itu terbuka dan seorang perawat datang menemui Zafira. Perawat tersebut memeluk zafira biasakan tak mampu menyampaikan berita kepada wanita itu hingga dia hanya bisa memeluk wanita yang ada di kursi roda tersebut. Perawat itu juga menangis membuat hati zafira semakin ketakutan. Dia bertanya tanya di dalam hati apakah sebenarnya yang terjadi di dalam sana dan mengapa wanita itu tiba-tiba muncul sambil menangis. Begitu banyak pertanyaan yang ada di dalam hatinya tetapi wanita itu hanya bisa menangis di dalam pelukan zafira.
