Hinaan demi hinaan terus dilontarkan oleh wanita itu kepada Zafira. Sementara zafira mencoba menahan semua rasa dan luka yang ada dalam hatinya. Memang benar dia hanya seorang wanita yang cacat yang duduk di atas kursi roda tetapi apakah orang lain berhak menghina dirinya. Memang benar bahwa saat ini zafran tidak lagi menduduki kursi tertinggi di perusahaan tersebut tetapi kita apakah setiap orang memiliki hak untuk merendahkan suaminya. Apakah sebuah kehormatan hanya dimiliki oleh orang-orang kaya raya dan juga orang-orang berkuasa.