Ketika Zafran sedang berada di rumah sakit tiba-tiba seseorang menghubungi dirinya. Orang itu adalah Veronica, dia meminta Zafran untuk membantu mereka. Pada awalnya pemuda tampan tersebut menolak apalagi saat mengingat peristiwa di mana orang-orang itu mengusir dirinya dan juga istrinya. Dia tak bisa membayangkan kehidupan yang menyedihkan pada saat itu. Tetapi permintaan yang sama diajukan oleh Zafira. Wanita itu menyampaikan keinginannya. Mengutarakan permintaannya. Zafira mengerti bahwa mereka sangat sakit hati dengan sikap veronica dan juga jefri yang bertindak semena-mena kepada keduanya. Tetapi meski bagaimana perusahaan itu adalah satu-satunya kenang-kenangan yang diberikan oleh sang kakek kepada mereka. Meski saat ini perusahaan itu sudah tidak berada di tangan mereka, tetapi Zafira masih merasa bertanggung jawab atas semua aset yang ditinggalkan oleh kakek kesayangannya.