Zafran menyadarinya, pria itu menyadari kesalahan yang dia lakukan dan sikap istrinya kepada dirinya. Zafran mendekati wanita itu kemudian dia duduk tepat di samping ranjang istrinya. Dia duduk di sana, dia mengerti bahwa ibunya dan juga adek kesayangannya meninggalkan ruangan itu karena ingin membiarkan dirinya bersama dengan Zafira. Zafran ingin membujuk istrinya, dia mengerti bahwa wanita itu masih marah kepadanya. Dia mengerti bahwa wanita itu masih merasa sakit hati kepada dirinya karena sekolah dia kan membujuk sang istri.