Hati wanita itu benar-benar sakit dan perih. Hatinya terluka dengan begitu dalam. Dia kembali menangis. Di sela-selatan misalnya ya dia mulai menceritakan semuanya kepada Safira. Dia menceritakan apa yang terjadi di rumahnya. Menceritakan tentang masalah yang terjadi di kediaman angkasa.
Safira mendengarkan dengan seksama mencoba menganalisa dan mendeteksi semua bahasa yang disampaikan oleh Zafira. Zafira juga bercerita tentang Lira dan Ariel. Bagaimana Ariel mengalami siksaan demi siksaan oleh ibu kandungnya sementara wanita itu tak pernah mau mengakuinya. Semua ini adalah derita. Derita yang sangat menyakitkan bagi Zafira. Dia juga menceritakan tentang bagaimana Lira mampu memutar balikkan fakta menjadikannya tersangka dan mengambil hati Zafran sementara yang paling menyakitkan bagi Zafira adalah ketika Zafran justru tak percaya kepadanya. Pria tampan yang merupakan suaminya itu justru lebih percaya kepada Lira dibandingkan kepada dirinya.