"Mungkin kamu hanya menganggapnya sebagai teman, tetapi apakah kamu tidak khawatir jika dia menginginkan sesuatu yang lebih daripada seorang teman karena semua perhatian yang kamu berikan. Perhatian itu mungkin tidak langsung namun perhatian itu bisa mengundang dan memancing keinginan mereka. Apakah kamu tidak menyadarinya mas?" Zafran kembali terdiam karena sesungguhnya selama ini dia tidak pernah menyadari semua hal itu. Yang ada dalam pikirannya hanyalah membantu sesama dan sebagai seorang teman dia memiliki hak serta kewajiban untuk membantu temannya yang kesulitan. Hati pemuda tampan itu bertanya-tanya mungkinkah semua tindakan yang dilakukan yang selama ini telah mengundang perasaan yang berbeda di hati Lira.