Zafran tak bisa merasa tenang berada di luar ruangan. Dia terus berjalan ke sana kemari karena beban pikiran yang begitu mengganggu pikirannya. Dia tak mampu membayangkan bagaimana kondisi ariel yang sebenarnya karena saat mereka tiba di rumah sakit keadaan tubuh ariel semakin lemah. Zafran juga bertanya-tanya ada dalam hati mengapa lira berbohong kepada nya. Lyra mengatakan bahwa keadaan ariel sudah jauh lebih baik dan meminta agar segera pulang dari rumah sakit jika memang keadaan almasih belum stabil semua itu dengan tindakan yang sangat ceroboh.
Setelah lama menunggu akhirnya dokter menemui zafran untuk mengatakan semua kebenarannya. Dengan raut wajah yang mengkhawatirkan dokter menjelaskan bahwa keadaan ariel benar-benar kritis. Keadaan pangeran kecil itu semakin buruk retrica mereka memutuskan untuk membawanya kembali pulang ke rumah. Zafran benar-benar marah dengan keadaan yang ada. Dia tidak tahu apa alasan lira hingga mengorbankan putra kandungnya sendiri.