Zafira kembali membalikkan wajah, seakan-akan dia enggan bertemu dengan pria tersebut. Dia bahkan membalikkan tubuhnya. Menarik selimut dan bersembunyi di balik selimut tersebut. Dia memejamkan kedua matanya kembali. Dan melanjutkan tangisan nya.
Zafran mendekati wanita itu, dia duduk tepat di sisi wanita tersebut. Zafran tidak tahu dari mana dia harus memulai. Karena setiap hari dia terus melakukan kesalahan meski dia juga terus meminta maaf berulang kali kepada istrinya. Zafira ingin menutup kedua telinganya. Wanita itu tak ingin mendengar sepatah kata pun dari suaminya. Wanita itu tidak ingin mendengarkan penjelasan apalagi permintaan maaf karena dia tahu bahwa maaf tersebut tak akan berguna karena kesalahan akan kembali diulangi.