"Tidak apa-apa, sayang. Hari ini aku akan menemanimu. Aku juga ingin menemani anak kita. Bukankah hari ini kamu akan mendapatkan pemeriksaan di rumah sakit?" tanya pria itu kepada istrinya. Javier menumpuk jidatnya sendiri karena dia lupa jadwal pemeriksaan dirinya. Kondisi ini memang lemah tetapi karena semangat yang ada didalam tubuhnya membuat dirinya mampu melewati semua masalah kehamilannya.
Zafira senang ketika suaminya lebih peduli kepada dirinya. Akhirnya mereka pun memutuskan untuk pergi ke rumah sakit bersama. Mereka tiba di rumah sakit dan mereka segera masuk ke dalam ruangan di mana seorang dokter ahli kandungan berada. Mereka harus memeriksakan kandungan Zafira. Mereka berharap bahwa semua akan baik-baik saja. Mereka berharap bahwa kondisi kandungan zafira tidak bermasalah.
