Lyra sangat mengenal Zafran, dia mengetahui bahwa zafran adalah pria baik hati dan juga pria yang sangat tulus. Lyra juga tahu bahwa kelemahan zafran adalah dia tidak pernah curiga kepada orang lain apalagi orang yang memiliki sikap baik karena itulah lyra sedang berpura-pura bersikap baik dihadapan semua orang. Dia sedang berusaha bersikap baik terutama di hadapan Zafran. Dia ingin menipu zafran dengan sikap yang ditunjukkan.
"Siapa dia pak?" ryan bertanya kepada Tiyan. Ryan adalah sekretaris di restoran tersebut. Pria itu juga berfikir bahwa tian lah yang akan menjadi manajer di restoran milik perusahaan yang kasar grup itu. Namun kehadiran wanita asing seperti lira telah mengubah pikiran mereka.
"Aku juga tidak tahu. Kita juga tidak berhak bertanya. Biarlah, meski kecewa tetapi kita tidak bisa berbuat apa-apa," ucap wakil manager tersebut dengan bijaksana.
