Zafran tidak tahu apakah dia harus percaya dengan kata-kata yang disampaikan oleh pria dengan pakaian serba hitam tersebut. Apakah dia harus percaya dengan kenyataan yang mengatakan bahwa dia adalah cucu dari tuan angkasa. Tetapi nuraninya mengatakan bahwa dia harus segera menemui pria tua itu. Orang-orang yang berpakaian serba hitam mengatakan bahwa pria tua tersebut berada di rumah sakit yang sama dengan ibunya.
Akhirnya dengan berat hati pemuda tampan itu mulai mengikuti mereka. Meski di dalam hatinya juga masih terdapat rasa ragu. Mereka yang berpakaian serba hitam sangat senang mendengar jawaban dari Zafran. Mereka pun mulai berjalan meninggalkan ruangan Ramadhan menuju ruangan yang berbeda.