Tidak ada yang bisa mengetahui rencana dari Jefri. Semua orang hanya bisa menunggu kehadiran pria itu. Kehadiran pemimpin dari perusahaan di mana mereka bekerja saat ini. Pintu ruangan itu terbuka dan seseorang melangkahkan kaki masuk ke sana. Seketika keadaan menjadi hening tanpa suara dan juga tanpa bahasa. Semua orang diam seribu bahasa karena atmosfir ruangan itu tiba-tiba berubah mencekam.