Tasmania mengurung niatnya untuk berdiri karena pria itu tidak menyebut namanya. Tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka. Seorang wanita cantik dengan gaun berwarna merah memasuki ruangan. Wajah wanita itu sangat familiar bagi Tasmania. Itu adalah wajah pembantu rumah tangganya. Tasmania mengerutkan kening dan bertanya-tanya apa yang dilakukan oleh wanita itu di sana.
Bukan hanya tasmania tetapi semua orang yang berada di dalam ruangan itu ikut terkejut melihat sosok wanita lain yang masuk ke dalam ruangan rapat mereka. Kedua kaki tasmania bahkan gemetaran karena tak percaya dengan apa yang dia lihat. Veronica tersenyum kepada semua orang dan sedikit mengganggu kan kepalanya. Dia berjalan dengan anggun mendekati putranya.
