Jefri menyampaikan sambutannya. Sambutan yang diterima dengan sangat senang hati oleh Tasmania. Wanita paruh baya itu tidak tahu jika diiringi adalah korban selanjutnya dari rencana jefri dan juga Veronica. Wanita paruh baya itu tidak tahu juga dia adalah target selanjutnya. Dia begitu senang berada di dalam ruangan rapat yang dipenuhi oleh para pemegang saham. Dia merasa sangat senang karena akhirnya putra kesayangannya bisa mengambil alih perusahaan. Dia juga merasa sangat senang karena akhirnya semua impiannya bisa terwujud.
***
Sementara di rumah sakit, Zafran sedang bersedih karena menunggu istrinya yang masih berada di dalam ruang perawatan. Sepertinya kali ini serangan panik yang diderita oleh Zafira lebih buruk dari sebelumnya. Semua itu terlihat sangat jelas. Satu-satunya yang ada dalam benak pemuda tampan itu adalah istrinya. Saat ini wanita itu masih tidak sadarkan diri.