Zafira masih merasa tak enak hati melihat pertengkaran yang terjadi antara zafran dan juga Riana. Meski sebenarnya dia juga ingin hal itu terjadi tetapi naluri kewanitaan nya ikut masa sakit saat dia merasakan berada di posisi wanita itu. Rasa bersalah karena telah merusak hubungan mereka semakin memenuhi hati dan perasaan Zafira.
"Apakah kamu yakin bahwa kamu tak akan kembali kepada Riana?" tanya Zafira. Pertanyaan itu menghentikan gerakan zafran yang sedang membantu istrinya untuk tidur berbaring di atas ranjang. Pemuda tampan itu menatap wajah istrinya. Dia tak percaya jika zafira menanyakan hal seperti itu kepada dirinya.
"Kenapa kamu bertanya?" tanya Zafran.
"Bukan apa-apa, aku hanya ingin mengetahui alasannya," jawab wanita itu.