Chereads / dear my boy (Bahasa Indonesia) / Chapter 135 - 135. Depresi

Chapter 135 - 135. Depresi

"Tuan Hyungtae, sangat normal kalau nona Aera menolak untuk berkomunikasi dengan yang lain saat ini." suara seorang psikolog yang ahirnya mengudara setelah beberapa menit diam dan memeriksa Aera membuat semua orang lega meskipun tidak benar-benar lega.

"Dari yang saya amati nona Aera sedang berperang melawan depresinya sendiri." lanjut psikolog tersebut membuat suasana di sekitar menjadi hening.

Psikolog tersebut kemudian menjelaskan keadaan Aera dengan detail, menggambarkan bahwa Aera tengah terjerat sebuah tali besar di dalam dirinya hingga membuatnya kebingungan dan kesulitan untuk merespon keadaan di sekitarnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS