"Tentu saja karena aku inginn!!" tegas Aera karena Hyungtae menganggapnya sedang bercanda. Memang sulit memahami wanita, katanya sakit mau di bawa ke rumah sakit tidak boleh, mau di beri obat juga tidak boleh. Sebenarnya penyakit macam apa itu datang bulan. Sekarang malah merengek minta makanan.
Hyungtae masih diam berpikir mencari jawaban yang sangat membingungkan ini. "Tapi kenapa mintanya harus yang dekat di halte bus? di dekat sini kan ada." balas Hyungtae dengan nada suara lebih tenang sekarang. Bagaimana mau panik, Aera saja permintaannya an h begini tidak seperti orang sakit.
"Karena aku ingin yang itu Kim, pokoknya harus yang ituu.." Aera mencebikkan mulutnya seperti orang yang sangat sedih. "Baiklah-baiklah aku akan menyuruh tuan Han membelinya, sudah jangan merengek lagi sayang." balas Hyungtae lagi, tidak mau pikir panjang lagi. Hanya makanan sudah pasti bisa dengan cepat Hyungtae berikan asal benar bisa mengurangi rasa sakit Aera.