"Memangnya kau sesibuk apa sampai ingin mematikan panggilan telepon dariku?" tanya Hyungtae yang secara tidak langsung meminta Aera untuk tidak mematikan panggilan mereka.
"Sibuk sekali sampai rasanya tak ada waktu untuk bicara lebih panjang lagi dengan mu." jawab Aera ketus yang sudah tidak sabar untuk segera mematikan ponselnya agar Hyungtae tidak bisa mengganggunya lagi, tentu sambil berharap setelah panggilan berahir pria itu tidak menyusulnya ke halaman depan.
Baru saja Aera membatin hal itu tiba-tiba Hyungtae sudah berdiri di tengah-tengah pintu rumah menghadap ke arahnya, Aera tidak percaya bagaimana harapannya sangat bertentangan dengan apa yang terjadi.
"Jangan kesini." ujar Aera sambil menatap kearah Hyungtae tapi masih belum mematikan panggilan telepon mereka.