Chereads / CODE: FAUST / Chapter 41 - Chapter 40 Interlude VI

Chapter 41 - Chapter 40 Interlude VI

Setelah perjalanan yang lumayan lama , team Task Scream pun sampai di markas Strider Knight yang berada di distrik 6 Science Academy City , pesawat mulai mendarat menuju landasan pesawat , dan akhirnya scream dan anggotanya sampai di markas .

" Hoaamm , oh man misi pertama kita cukup susah ya " celetuk nexus

" Iya , ini baru misi pertama kupikir akan lumayan mudah tapi tidak " ujar william

" Tapi .....reactor ini berfungsi sebagai apa , bila didalam nya ada nuklir namun kurasa bukan itu saja yang ada di dalamnya " ucap william ia memerhatikan reactor tersebut

" Kita belum tau apa yang ada didalamnya sampai pihak ilmuan meneliti reactor itu " jelas Scream

" Heh , kalian ini ... reactor itu adalah kunci dari sesuatu , sebaiknya kalian berhati hati " ucap blood kepada team task scream

" Diam kamu !! Kamu jelaskan semua rencana dan apa yang kamu ingin bicarakan di ruang interogasi " bentak Anne

" Hey hey , santai jangan marah gitu dong chill out girl "

Mereka berlima pun keluar dari pesawat , Scream memanggil beberapa orang untuk membantu mereka mengangkat reactor tersebut dan dibawa menuju gedung penelitian , sementara itu blood dan maria di bawa menuju ruang interogasi oleh Anne dan Panther , hari bertugas mereka pun selesai di sore hari

" Haaahh..., Akhirnya selesai juga " Sergei melepas topengnya terlihat ia begitu berkeringat ketika menggunakan topeng gas tersebut

" Seperti nya kamu kecapean ya Sergei , nih minum untuk mu " ujar Clarke dan ia pun melemparkan botol minum yang ia beli

" Ah terimakasih , hehe nggak kok Clarke aku gak terlalu kecapean , sepertinya kalian lah yang kecapean " ucap Sergei

" Kami biasa saja kok " ucap Anne

" Sepertinya kapten melakukan sesuatu yang aneh ya , aku sempat liat bahwa topeng kapten berubah dan filter dari topeng mu terbuka atau keluar " jelas Nexus

" Kalian melihatnya ya , jadi gas mask ini ku rancang untuk bisa memfilter segala udara yang kotor , tapi ....ada fitur khusus yang membuat ku bisa bergerak jauh lebih cepat , memaksa otak ku dan membuat pernapasan ku lebih cepat , membuat stamina ku terkuras habis dengan cepat , ya itu efek samping nya , fitur ini ku sebut Awakening " Sergei menjelaskan semuanya

" ..... Awakening ya , tapi bila kapten terus mengembangkannya , kapten bisa mengurangi efek samping yang kapten alami " ucap Wiliam

" Iya kamu benar , mungkin aku harus memodifikasi dan mengembangkan nya kembali di workshop ku " ucap Sergei

" Mengapa kamu tidak menggunakan workshop markas kita , disini jauh lebih banyak peralatan yang bisa membuat topeng mu jauh lebih baik kapt " ajak william kepada Sergei

" Ide yang bagus , okay baiklah team Task Scream waktunya sudah mau gelap lebih baik kita pulang dan beristirahat , kerja yang bagus Comrade " ucap Sergei

" Iya saat nya kita pulang , baiklah kapten kami duluan ya " pamit Nexus , Wiliam dan Anne pun pulang berbarengan dengan Nexus

" Aku juga , hey ..... jaga lah anak itu " pamit Clarke

" Iya Clarke .... Sepertinya besok aku harus mengurus soal sekolah nya Plague "

Sergei pun menaruh barang barang yang ia bawa begitu juga dengan seragamnya , ia memasuki mobilnya , dan mulai menyalakan mesin mobil dan Sergei pun langsung tancap gas pulang menuju rumahnya , di misi pertamanya ini Sergei mendapatkan pengalaman baru yang akan membuat ia menjadi prajurit yang kuat dan dikenal satu kota bahkan dunia .

Setelah beberapa jam , Sergei pun tiba dirumah , Sergei memakirkan mobilnya membawa barang barang yang ia simpan di mobil , Sergei melihat jam yang ada di tangannya , tertulis bahwa ia sampai di rumah jam 20:00 , jam 8 tepat Sergei tak menyadari bahwa misi yang ia jalani cukup lama , ia pun membuka pintu terlihat di ruang tamu tiada siapa pun , sepertinya Plague sedang tidur di kamarnya

" Kakak pulang .... Plague ! , Ah mungkin dia lagi tidur " salam sergei

" Kakak ....sudah pulang , hoaamm " plague turun dari kamarnya

" Aduh adik ku , kenapa kamu turun kalo ngantuk mah lanjut tidur aja " ucap Sergei

" Aku lagi baca buku kak , oh ya gimana misi kakak ? " Tanya plague

" Ya syukur misi kakak lancar lancar aja , kamu lagi baca buku ternyata , yaudah lanjut atuh bacanya kakak mau beres beres dulu "

" Iya kak .... "

Plague pun kembali ke lantai dua dan pergi ke kamarnya untuk kembali lanjut membaca , sementara itu Sergei ia sedang merapihkan barang barangnya , setelah beberapa lama merapihkan atau membereskan barang barang yang ia bawa , sergei melihat topeng yang ia rakit sendiri

" Hmm....topeng ini masih dalam fase proto , aku harus segera merubah desainnya dan membuat nya stabil " gumamnya sembari memegang topeng itu dan melihat lihat

" Haaah , saat ini bukan waktu yang tepat untuk memikirkan itu , ... reactor itu untuk apa ya ? Komandan bilang kalo reactor itu tak pernah ia lihat bahkan ia pun tidak tahu negara mana yang membuatnya , misterius ....sudahlah saatnya istirahat besok aku harus mendaftarkan Plague kesekolah "

Sergei pun naik ke lantai dua dan pergi menuju kamarnya , dan langsung pergi tidur tanpa lama lama disaat sergei sudah rebahan , badannya merasakan rileks dan nyaman , dalam hitungan detik sergei sudah masuk ke dalam mimpinya dengan cepat tanpa babibu kudu kanan kiri , malam pun berlalu dan pagi hari yang cerah tiba .

Plague dan Sergei seperti biasa memakan sarapan mereka yaitu berupa english breakfast , yang di dalam nya ada sosis , telur mata sapi , beans , dan bacon lalu ada hashbrown , setelah mereka berdua sarapan Sergei pergi menuju sekolah science yang berada di distrik 11 , Plague juga ikut sekaligus memperkenalkan seperti apa sih lingkungan yang ada di sekolah

" Halo pak , bapak ada keperluan apa ya disini " ucap salah satu guru

" Ah iya saya mau mendaftarkan adik saya kesekolah ini " jelas sergei

" Oh begitu ya pak , ayo mari ikut saya "

Sergei dan Plague pun di arahkan menuju ruangan guru , disana Sergei berbincang soal Plague dan ini itu , Sergei baru menyadari kalo Plague sendiri adalah seorang anak misterius yang entah muncul dari mana

" Adik nya ini , adik kandung apa bukan? " Tanya guru tersebut

" Bukan bu , ini adik adopsi saya , saya menemukannya di jalan yang sepi , saya juga tidak tahu mengapa dia berada disana " jawab Sergei

" Dia pernah sekolah? " Tanya guru

" Sepertinya tidak tapi dia punya ketertarikan kepada pelajaran IPA " jawab sergei

" Hm begitu , baiklah adik anda bisa sekolah disini mulai hari senin , kakak hanya perlu mengisi ini saja " guru itu memperlihatkan file yang ia bawa

Sergei pun mulai mengisi kertas pendaftaran tersebut , dan Sergei tidak perlu membayar karena Plague sendiri adalah anak yatim piatu , jadi pastinya ia mendapatkan beasiswa , setelah usai mendaftar Sergei dan Plague melihat sekitar area lingkungan sekolah , dan melihat kelas kelas dan juga melihat kelas yang akan Plague duduki , yaitu kelas 2 C . Setelah berkeliling mereka berdua pun pergi keluar untuk beli jajanan

" Gimana sekolahnya ? " Tanya sergei

" Bagus kak , besar dan banyak sekali orang orang " jawab Plague

" Keren kan , hmm kamu belajar yang rajin ya ,capai apa yang kamu inginkan " ucap sergei

" Iya kak "

Mereka pun kembali pulang , sesampai dirumah Plague kembali ke kamarnya membaca buku IPA dan buku buku perihal virus , penyakit , obat , tubuh manusia hewan dan juga soal kimia serta hal lainnya , sementara itu Sergei sedang bermain game di ruang tamu menikmati hari liburnya di hari Sabtu .

.

.

.

.

.

.

.

.

//Bersambung//