Mereka berdua terus mengomel sambil terus meneriaki nama Lala.
Telinga Iori bergerak sedikit. Ia dapat mendengar dengan jelas percakapan dua orang pria yang mencari Lala. Tapi percakapan dua orang itu sama sekali tidak mengusik ketenangan Iori. Matanya masih terpejam menikmati permainan mulut Lala pada tubuh bagian bawahnya saat ini.
'Jadi kalian yang melukai Taro, ya? Kalian mencari masalah saja, manusia-manusia bodoh!' gumam Iori dalam hati sambil tersenyum licik.
Growl!
Suara auman harimau terdengar di telinga Iori dan membuatnya tersenyum dengan mata yang masih tertutup.
"Mmm… selamat menikmati sarapanmu, Tora. Setelah aku puas bermain dengannya, dia juga akan menjadi milikmu," gumam Iori di sela erangan kenikmatan yang ia rasakan.
Mendengar gumamam Iori, Lala menghentikan kerja kerasnya pada tubuh bagian bawah Iori.