"Sepenting itu tapi kau malah mengkhawatirkan aku? Kau konyol! Jika aku tahu ada masalah seperti itu maka aku tidak akan menangis tadi!" Cenora mengomel seketika.
"Kau memang tidak akan menangis di depanku tapi bantal di ranjangmu yang akan basah terkena air mata. Kau kira kau bisa membohongiku dan menutupi semuanya? Tidak, Sayang. Kau tidak menutupi apapun dariku," Ichigo memberi penyangkalan yang tepat hingga Cenora tidak dapat menjawab apapun lagi.
"Lalu apa yang harus kau lakukan?" ia hanya bisa bertanya sembari memeluk Ichigo dengan erat, "Aku pasti akan merindukanmu," sambungnya berucap sedih.
"Pilihannya hanya ada dua, Sayang,"
"Apa itu?" Cenora langsung bertanya.
"Kau akan ikut bersamaku ke dunia siluman, atau aku akan tetap di sini bersamamu? Hanya itu yang bisa kukatakan padamu dan pilihan akhirnya memang menuntutmu untuk menjawabnya," Ichigo menjawab dengan wajah yang serius.
"Apa aku boleh ikut? Lalu jika aku pergi bersamamu, bagaimana dengan sekolahku?"