"Apa kau tidak marah padaku? Aku berulang kali merayu selir-selirmu dan kau diam lalu membiarkanku. Tadi malam aku meniduri istrimu, tapi kau juga tidak marah,"
"Sebenarnya cinta seperti apa yang kau simpan untuk Cenora? Dia sudah meninggal dan bahkan tubuhnya sudah dipersembahkan dan kini bagian dari tubuhnya sudah mengalir di tubuh kita. Apa kau tidak ingin berdamai dengan keadaanmu?" Iori kini balik bertanya tentang keadaan Ichigo.
"Aku baik-baik saja walau dengan hanya mengingatnya. Aku tidak akan mengkhianati Cenora dengan bercinta ataupun menjalani hubungan asmara dengan wanita lain selain dirinya,"
"Hanya karena efek minuman ajaib tadi malam saja diriku bisa lepas kendali dan meniduri wanita itu,"
Ichigo mengakui hal yang dirasakannya dengan jujur pada Iori, dan ungkapan Ichigo membuat percakapan merek hening sejenak.
"Mari kita abaikan masalahku, kita akan membahas masalahmu. Lalu apa yang akan kau lakukan pada wanita itu?" Iori mengubah topik pembicaraan mereka.