"Javier syutingmu!" pekik Katherine.
"Astaga, hampir saja aku lupa. Kathy, apa kamu mau ikut?"
Javier terlihat panik begitu melihat jam yang ada di atas nakas tempat tidur Katherine.
"Aku masih banyak pekerjaan yang harus kuselesaikan, apakah tidak masalah jika aku tidak perlu ikut menemanimu di lokasi syuting?" tolak Katherine dengan sangat hati-hati, dia tidak ingin jika nanti Javier kembali marah padanya seperti sebelumnya, hanya karena kesalahpahaman.
Javier bergegas bangkit dari tempat tidur lalu menuju ke kamar mandi. Katherine masih berada di atas ranjang, bermain dengan handphonenya. Hatinya berbunga-bunga karena pada akhirnya dia dan Javier berbaikan, tidak ada lagi beban dalam hatinya saat ini.