Monica menarik sedikit bagian kerah Javier untuk memastikan luka tersebut bisa digapainya untuk diobati tanpa harus meminta Javier membuka kaos yang dikenakannya. Tapi rasanya sedikit sulit karena tanpa Javier membuka kaus, Monica hanya bisa mengobati bagian yang terlihat. Sedangkan Monica tahu, luka itu cukup panjang.
"Hm, apakah kamu kesulitan untuk mengobati lukaku?"
Monica mengangguk, memang dia agak kesulitan jika Javier tidak melepaskan kaos yang dikenakannya.
Tiba-tiba saja Javier bangkit berdiri lalu membuka kaos yang dikenakannya, tubuh kekar, dengan otot yang begitu menggoda dan kokoh diperlihatkan dengan sangat jelas oleh Javier di hadapan Monica.
Monica sempat tidak bisa berkata apa-apa selain merasa malu, dia tidak menyangka pada akhirnya bisa melihat dengan jelas tubuh bagian atas Javier secara langsung.
Ah, siapa yang tidak menginginkan untuk berada di dalam dekapan pria bertubuh kekar seperti Javier?