Ben terkejut begitu melihat sosok yang memiliki taring menatapnya dari atas kap mobil, sosok itu memandangnya dengan tatapan lapar seperti melihat sebuah hidangan lezat yang baru saja tersaji dengan nikmatnya.
Ben berbalik, meninggalkan tempat parkir, namun sosok itu lebih cepat darinya. Dia melompat dan menerkam Ben dari belakang, membuat Ben jatuh tersungkur, kakinya terkilir. Sosok itu kini berada tepat di atas tubuhnya.
"Bajingan, kamu tidak akan bisa mendapatkan darahku semaunya! Tolong!" Ben berteriak sekuat tenaga, berharap ada yang mendengar teriakannya saat itu.
Ben terus berusaha melawan, meski berkali-kali kuku-kuku panjang vampir itu mengenai wajahnya karena Ben terus berontak untuk melepaskan diri.
Saat itulah, kuku-kuku panjang itu menusuk dengan tepat di bagian jantung Ben, dia menekan dada Ben agar Ben tidak berontak, membuat tubuh Ben mengeluarkan banyak darah.
Vampir itu beraksi dengan cepat, digigitnya leher Ben, untuk memuaskan hasratnya akan darah.