Christine tertawa mendengar kalimat Leonardo yang menurutnya sangat kekanak-kanakan. Dia dan Leonardo sudah hidup bersama cukup lama, dan Leonardo masih sama seperti dulu. Diliriknya pria dengan wajah yang sedikit muram sedang menatap ke arahnya.
"Bagiku wajar jika kamu cemburu," jawab Christine kemudian kembali mengecup dengan lembut pipi Leonardo, menimbulkan bias merah di kedua pipi Leonardo.
Setiap kali Christine selalu berhasil membuatnya cemburu dan tersipu saat melakukan hal-hal manis padanya, meski tak terlalu berlebih.
"Kamu tahu alasannya kenapa aku selalu merasakan cemburu setiap kamu berhubungan dengan Javier," ujar Leonardo, kemudian melepaskan kedua tangan Christine yang berada di pundaknya. Berjalan membelakanginya.
"Kenapa? Beritahu aku alasannya sekali lagi, Leonardo."
"Kamu tahu, aku tak pernah suka melihatmu berdekatan dengan manusia rendahan macam Javier, dan—"