Aileen masih bertarung, meskipun malam sudah tiba, namun ia tetap memaksakan dirinya untuk tetap mengikuti pertempuran, mengingat Shiftnya dari siang sampai pagi nanti. Flava dan Lyvemon sudah melarangnya dengan keras, namun Aileen tak mau, "Aku harus melampaui batasan diriku sendiri, sama seperti aap yang telah dilakukan Reina." Itulah yang Aileen katakan, mereka sudah menerobos ke wilayah penduduk, namun Aileen tak memerintahkan pasukannya untuk menyerang warga sipil dan jika warga sipil menyerang, maka yang harus dilakukan bukanlah membunuhnya, melainkan mengampuninya dan melumpuhkannya. Aileen tak mau melihat ada warga sipil yang terbunuh oleh pasukan bawahannya sendiri, itu sangat tidak mencerminkan seorang pahlawan sedikitpun. "Aileen, kita harus mengobatimu dulu." Lyve menatap cemas Aileen yang terluka cukup parah, "Benar, tolong pinjam rumah warga, jangan membentak mereka jika mereka tak mengizinkan."