Chapter 131 - Kepalan Tangan

"Begitu ya, minggu depan kamu akan pergi, ya." Ferro sepertinya tak setuju dengan keputusan Aileen, bagaimanapun Ferro sudah menganggap Aileen seperti adiknya. Gadis bersurai cokelat juga menatapnya dengan tatapan sedih, padahal dia sudah mengatakan kalau ia menyukai Aileen, tapi Aileen malah meninggalkannya. Yah mana mungkin Aileen akan menanggapi serius ungkapan seperti itu yang keluar dari bibir anak berusia dibawah 10 tahun itu. "Miko jangan sedih oke, tentu, ketika sempat, aku akan mengirim surat pada kalian." Ujarnya. Aileen menatap bayi yang tengah ada di pangkuan Ferro, ia tertidur pulas. Sekilas, dia terlihat lebih mirip ke Cadena. Mata yang tajam sama persis seperti sang ayah. Namun bibir kecil dan tipisnya mirip seperti bibir Ferro.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS