"Semuanya! Terutama lelaki! Jangan takut! Kalian memiliki sesuatu yang harus dilindungi! Keluarga! Harta! Negara!!"
Akeri melihat pasukan yang gementaran dan memberikan semangat pada mereka, "Kalian memiliki anak! Kalian memiliki orang tua! Kalian memiliki saudara! Apakah kalian ingin melihat keluarga kalian diterkam monster?! Tidak kan?! Kalau begitu! Majulah! MAJU! SAMPAI DARAH PENGHABISAN!!" Prajurit yang ketakutan itu saling bertatapan. Banyak dari mereka yang sudah menjatuhkan senjata karena tak percaya akan diri mereka kalau mereka bisa menghadapi atau mengalahkan para monster yang banyak ini. Namun ketika mendengar suara penuh semangat Akeri, mereka merenung, kembali mengambil pedang dan tombak yang sudah mereka jatuhkan. Mereka berdiri.
TRANG!
TRANG!