Chapter 88 - Memenuhi Panggilan

Siang hari yang hangat, salju tebal menutupi tanah. Angin dingin berhembus, namun sosok pemuda itu berjalan dengan tenang, seolah-olah ia berada di situasi normal. Beberapa monster Humanoid mengepungnya, namun ia masih saja berjalan dengan tenang. Di tangannya terdapat 2 buah sabit kecil yang ia gunakan untuk bertarung. Rambut hitamnya senada dengan warna mata yang sama hitamnya. Tatapan tajamnya mengerikan, ditambah dengan senyuman nya juga yang menambah kengerian dari pria itu.

"Aku sudah sangat bosan bermain dengan kalian, monster-monster." Ia melemparkan sabitnya dan kembali menangkapnya dengan sempurna, "Namun jika kalian memaksa untuk bermain, Mari kita akhiri permainan ini!" Ia tersenyum dan berlari menjauh untuk memancing para monster itu. "Scythe Skill : Death Scythe!"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS