'Dia kuat sekali!' Kaget sang gadis, Aileen berdiri dan menginjak bahu gadis itu, ia mengangkat pedangnya,
"Papa di belakang!"
"Huh?!"
TRANG!!
Sosok wanita dengan sepasang telinga rubah muncul dan mencoba menikam Aileen dari belakang, jika saja Aileen telat sebentar, maka ia sudah berakhir. Wanita rubah itu tersenyum, gaun putihnya senada dengan rambut putihnya. "Salam kenal." Ia tersenyum lembut pada Aileen, namun Aileen membalasnya dengan tatapan jijik. "Padahal ini adalah kali pertamanya kita bertemu, namun kamu malah menyakiti hati ku yang rapuh ini, pangeranku.."
"Berisik menjijikan!" Kesal Aileen seraya menghunuskan pedangnya, "Hah, mungkin kamu membutuhkan waktu untuk mencintaiku, yah tak apa, waktu kita masih banyak, pertama kita mulai dari orang itu." Wanita itu melihat, namun Aileen langsung melompat ke belakang, menuju Flava yang tengah berdiri dengan kebingungan. "Creation Skill : Revolver!!"
DAR
DAR
DAR
DAR
Aileen menembak ke arah Flava,