Sementara, di sisi kegelapan. Sosok Meya tersenyum lebar di dalam tendanya, ia sangat senang karena dia telah hampir mencapai keinginannya, membuat dua buah pihak bertempur, antara Manusia dan ras lainnya menghadapi ras Iblis terbaik yang sangat berbahaya. Meya ingin menghancurkan segalanya, hanya untuk keinginannya sendiri. "Lakukan formasi awal, biarkan mereka menerobos.." Ujarnya dengan nada lemah lembut namun mengerikan. Meya menunjuk seorang pasukan dan memberikan tatapan khususnya, ia memberikan kode. Saat itu pula dia mengerti dan melemparkan seorang wanita kepadanya. Iblis ular, dia menghisap habis darah wanita itu, "Aku merasa hidup kembali, hihi." Dia tersenyum sambil membersihkan noda darah di bibirnya. Nada bicara Meya terlihat mengejek, namun ia segera kembali duduk, membiarkan iblis lain menghilangkan wanita tadi.
***