Aileen menyantap sarapannya dengan tenang, ketika hari masih gelap, ia pergi seorang diri menuju bangunan kemarin dan membakarnya seorang diri dengan sihirnya. Sebenarnya Aileen sangat terpaksa melakukannya karena membakar tempat dimana didalamnya berada tubuh orang-orang tak bersalah, mereka harus ikut terbakar habis bersama mayat para bandit yang mati di tempat itu, meskipun memang para korban yang berada di tempat itu sudah tak bernyawa semua, namun seharusnya mereka tak dikremasi bersama dengan para pendosa bukan. Meskipun Aileen sudah mencoba membawanya menuju kota, namun ia kembali meletakan potongan-potongan tubuh mereka karena ia tak yakin kalau keluarga mereka akan menerimanya. Sehingga pada akhirnya, yang menjadi pilihan terakhirnya adalah membakar mereka di tempat itu.