"Sampai jumpa lagi, semuanya." Sudah 3 hari mereka meninggalkan Kota Penicillo, mereka kini tengah menaiki kuda yang berlari dengan kencang, mereka menuju Pelabuhan yang jaraknya cukup jauh. Mereka akan sampai dalam beberapa hari, namun meski begitu, saat ini mereka masih berada di sekitar ibukota. Mereka akan aman karena monster di sekitar sini sudah sering dibasmi oleh para petualang. Namun di sekitar Rota, barulah mereka akan mendapatkan masalah yang serius. Jarak dari Ibukota ke Rota akan memendek jika menaiki kuda seperti ini. Aileen tersenyum dengan tatapan yang terus menghadap ke depan, tangan kanannya memegangi tali kekang kuda dan tangan kirinya ia gunakan untuk menahan tubuh Flava dengan melingkarkannya, karena Flava duduk di depannya. Jika ia tak menahan Flava, takutnya dia ketiduran ketika berkuda dan terjatuh, jadi mau tak mau ia harus menahannya seperti ini. Selain itu, di kedua bahunya terdapat 2 roh suci yang tenagh duduk santai sambil mengintai keadaan sekitar.