"D-David?" Tubuh Alexa membeku dan suaranya terdengar bergetar. Dia tak pernah menyangka akan bertemu dengan pria itu lagi di hotel yang lima tahun lalu menjadi tempat mereka berpisah.
Pria yang sangat ia cintai itu menikahi wanita lain dan membuat hidup Alexa hancur hingga harus pergi ke luar negeri untuk menyembuhkan hati.
Tapi sekarang, pria itu berdiri di hadapannya dengan setelan hitam yang selalu membuatnya tampak gagah dan menawan.
Tubuhnya tinggi altetis, dadanya bidang dan wajahnya begitu rupawan. Pria itu memiliki bibir yang tak terlalu tipis, mata yang dalam, tulang hidung yang tegas dan rambut kecokelatan yang melampaui alis. Ketika menelan, rahangnya mengetat dan otot-otot lehernya tampak ikut mengejang.
Siapa yang tak tergoda melihat pria setampan ini. Alexa yang dulu pernah memiliki lalu dicampakkan saja masih mengaguminya.
Tapi, ini pasti halusinasi.
Pasti kalau dirinya memejamkan mata dan membukanya lagi, David sudah pergi.
