"Aku hamil?" gumam Maharani setelah melihat sebuah dua garis yang menandakan kalau dia positif hamil.
Wanita itu menghela napas nya lelah sembari memjamkan mata nya. "Aku punya perasaan tidak menyenangkan sekarang. Tapi apa?" gumam Maharani, mengutarakan isi hatinya yang sedari tadi gelisah tak tau karena hal apa.
Dan, pagi itu entah mengapa kepala Maharani terasa begitu pusing. Ia bahkan merasa tidak sanggup untuk bangkit dari ranjangnya. Sejak subuh ia merasa mual dan beberapa kali muntah- muntah. Tentu saja Ryuga merasa heran, karena Maharani tidak turun untuk sarapan bersama seperti biasanya.
"Maharani ke mana?" tanya Ryuga pada salah seorang maid.
"Tadi, Nona minta diantarkan teh hangat ke kamarnya. Katanya beliau merasa tidak enak badan. Saya lihat wajahnya juga pucat, Tuan," jawab maid itu
Aruga-yang kebetulan ada di sana saling berpandangan dengan Ryuga "Biar aku saja yang melihatnya sebentar,atau kau mau melihatnya juga?" tanya Ryuga.