"Kamu yang bernama Marsha?"
Gadis dengan balutan rok mini dan tank top berwarna hitam itu menoleh dan langsung merasa kagum pada sosok pemuda yang sedang berdiri di hadapannya.
"Ryuga? Iya, aku Marsha, silakan duduk."
Ryuga dengan sikapnya yang santai duduk di hadapan Marsha. Tetapi niatnya bukan untuk mengenal gadis itu lebih jauh. Ia hanya tidak ingin mengecewakan Dania.
"Mama memintaku untuk menemuimu. Sekarang kita sudah bertemu. Tapi, maaf sepertinya aku tidak bisa melanjutkan. Kamu bukan tipeku," kata Ryuga. Tanpa peduli dengan wajah keheranan Marsha ia pun bangkit berdiri. Sebelum pergi ia mengeluarkan beberapa lembar uang dan meletakkannya di atas meja.
"Maaf, aku sedang terburu-buru. Ini untuk membayar makananmu."
Dan pemuda itu pun langsung melangkah pergi tanpa memedulikan tatapan kesal Marsha. Sejak awal dia memang tidak ingin bertemu dengan gadis itu. Ia pun segera menuju parkiran dan langsung mengemudikan mobilnya untuk kembali ke villa miliknya.