Setelah pertemuan dengan masyarakat luas, Skay dan Kenzo berada di dalam mobil. Mereka duduk di bangku belakang, sementara di bangku depan terdapat Raka dan William. Dua sepupu Kenzo tadi pergi lebih akhir, karena harus meminta maaf sebab Kenzo keluar lebih dahulu padahal pembicaraan belum selesai. Untung saja mereka semua mau memaklumi Kenzo.
Tanpa dugaan Skay, tiba-tiba saja Kenzo menaruh kepalanya di atas pundak Skay. Sementara Skay langsung melihat ke arah Kenzo, tampaknya wajah yang memejamkan mata itu terlihat sangat capek. Ia paham dengan kondisi Kenzo, apalagi akhir-akhir ini dia jarang sekali beristirahat. Ia pun menyandarkan badannya agar posisi Kenzo lebih nyaman.
"Apakah kau sakit?" tanya Skay dengan sedikit nada khawatir di dalamnya.
"Tidak, saya hanya capek saja," jawab Kenzo dengan mata masih terpejam.
"Jika kau tidak enak badan kita bisa berhenti di rumah sakit yang ada di sini," ujar William sembari melihat ke arah Kenzo yang ada di belakang.