Skay sudah berada di rumah, lebih tepatnya ia berada di dalam kamar bersama dengan Kenzo. Xavier dan Lily sudah tidur di kamar mereka, Skay akan menghabiskan waktu hanya berdua dengan Kenzo. Suasana begitu sepi, sebenarnya di atas paha Kenzo terdapat laptop yaky di bawahnya terdapat bantal. Jadi terdengar ketikan dari keyboard laptop Kenzo.
Sementara Skay sendiri fokus dengan ponselnya, ia tengah melihat potret Lily yang sedang bermain di area taman. Ia memang sempat memfoto Lily banyak sekali, untuk kenang-kenangan saja. Tidak ada tujuan lain selain itu, juga di ponselnya tidak terlalu banyak foto dirinya. Kebanyakan memang foto Xavier dan Lily saja. Sampai pada akhirnya Kenzo menutup laptopnya.
"Tadi aku membawa Xavier ke makam om Abraham." Tentu saja hal itu langsung mendapatkan tatapan dari Skay.
"Kamu gila Kenzo! Bukankah kita sudah sepakat jika kita tidak akan berbicara yang sebenarnya kepada mereka?!"