Kenzo mengajak Xavier ke makam Abraham, sudah lama ia tidak ke sini menjenguk Abraham. Skay tahu dirinya mengajak Xavier ke kantor, tak mungkin sekali ia jujur kepada Skay tentang tujuannya yang sebenarnya membawa Xavier. Juga Xavier berbicara kepada Skay jika dia ikut dirinya ke kantor. Sedari tadi ia mendengar Xavier yang berbicara menghadap makam itu.
Ia berdiri di belakang Xavier, sementara Xavier sendiri berjongkok di samping sana. Air matanya beberapa kali menetes setelah mendengar ucapan Xavier. Dia menceritakan seolah-olah Abraham berada di sini, ia berharap Abraham benar-benar ada ada di sini dan mendengarkan segala keluh kesah anaknya selama ini. Menurut dirinya, ia tak salah membawa Xavier ke sini.
"Papa, apakah papa dan mama benar datang ke mimpi Xavier? Jika iya pertemuan pertama kita begitu buruk, aku tidak berharap kita bertemu di mimpi."