Keluarga Gutara sangat terkejut mendapati keberadaan Raka dan keluarganya di sini. Bagaimana tidak terkejut, tak ada yang mengundang keluarga itu. Apalagi ucapan pria yang paling tua di antara gerombolan mereka. Guntur mengepalkan tangannya hingga membuat kuku-kuku jarinya memutih. Ia turun dari tempatnya berpidato tadi, sedikit mendekat ke arah gerombolan orang-orang itu.
Sementara Kenzo sendiri cukup terkejut mendapati keberadaan mereka, ia mencoba bersikap biasa saja. Bahkan ia tersenyum miring, hanya sedikit orang yang bisa melihat senyumnya. Juga beberapa dari mereka turut tersenyum sinis melihat senyum Kenzo yang bisa dibilang cukup mengerikan. Semua orang saling berbisik, seolah menyimpulkan apa yang terjadi sekarang ini. Dengan sengaja Kenzo melepaskan tangan Hana yang bergelantungan di tangannya.
"Anda tidak berhak berada di sini! Saya tidak mengundang anda untuk datang ke sini. Jadi jangan membuat keributan di sini!" Guntur berbicara dengan nada penuh penekanan.
