Kenzo menatap seorang pria berjas itu, tangannya semakin terkepal ketika mengetahui siapa yang datang. Dia adalah Jio, kalian tidak salah dengar. Jio ke sini setelah melihat Kenzo keluar dari gedung besar ini. Kenzo menatap Jio dengan sorot mata penuh dendam. Dirinya tidak habis pikir dengan Jio, dengan seenaknya dia datang tanpa mengetahui situasi dan kondisi.
Apalagi wajahnya yang seolah mengejek dirinya, itu semakin membuat dirinya marah. Sekarang Jio berdiri berhadapan dengan Kenzo, Jio merasa semua orang yang ada di belakangnya memihak kepada dirinya. Ia berdiri tanpa rasa takut sedikitpun. Karena yang ada di pikirannya hanya ada kekalahan Kenzo saja. Tidak ada yang lain selain itu.
"Bagaimana Kenzo? Kau merasa tertekan? Atau biasa saja?" tanya Jio dengan sedikit nada sinis.
"Jangan ikut campur dengan urusan saja dan pergi dari sini!" balas Kenzo penuh penekanan.