Abraham dan Skay berada di sebuah bar yang tak terlalu ramai, mereka berdua duduk di sofa yang di atas mejanya terdapat berbagai macam jenis minuman beralkohol. Tapi Skay tidak tertarik dengan minuman itu, karena tujuannya ke sini untuk bertemu dengan Abraham. Walaupun dia mengerikan dan banyak sekali pengawalnya di sini.
Dari sini ia tahu jika Abraham itu benar-benar orang penting dan sangat berpengaruh, tapi dia bukan berasal dari sini. Untuk bahasa dia masih menggunakan bahasa sini, walaupun Skay bisa menggunakan bahasa internasional. Terlepas dari itu, Skay bisa lebih paham dengan bahasa sini.
"Skay, kamu sudah mengenal saya bukan?"
Walau kaku Skay tetap mengangguk saja. "Ada perlu apa om menyuruh saya datang ke sini?"
"Sebenarnya saya ingin meminta kamu untuk datang ke negara tempat Kenzo menetap sekarang, karena dia benar-benar butuh kamu Skay."
"Untuk apa? Apakah om tidak tahu jika sekarang saya masih menjalankan rencana untuk menjebloskan keluarga Kenzo ke penjara?"
