Chereads / Terikat Tuan Ilmuwan / Chapter 259 - ABRAHAM DAN CARANYA

Chapter 259 - ABRAHAM DAN CARANYA

Tepat pukul dua belas malam Kenzo termenung di balkon kamarnya, lagi-lagi mimpi itu muncul. Kembali mengingatkan dirinya tentang kejadian masa kecil, juga masa remajanya yang sama sekali tak ada istimewanya. Semuanya serba tertekan, jika ia mengingatnya rasanya akan semakin pusing.

Tubuhnya seolah tidak dapat di kendalikan lagi, ia ingin ingatannya kembali sepenuhnya. Tapi dirinya tidak ingin merasakan sakit berlebihan, yang mana sakit itu membuat dirinya tak sadar dengan situasi sekitar. Ia tak mau membuat mamanya khawatir jika dirinya seperti itu.

"Skay, saya ingin bertemu dengan kamu. Tapi, saya tidak siap jika harus di penjara setelah kalian memenangkan kasus ini."

"Tolong saya Skay, tolong orang yang tak mempunyai hati ini."

"Jika saja di penjara, kasihan mama Skay. Saya butuh kamu di sini, datang Skay."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS