Skay berjalan masuk ke dalam kamarnya, ia menutup pintu kamarnya pelan. Setelah itu ia duduk di tepi kasur. Mengambil ponselnya yang ternyata terdapat 10 panggilan lebih yang berasal dari Tije. Langsung saja ia menghubungi Tije kembali, tak biasanya Tije menelepon dirinya. Seharusnya jika butuh Tije langsung menghampirinya.
"Hallo? Untuk apa kau menelepon diriku?"
"Kau bisa datang ke hotel? Kenzo dan Jio bertengkar, aku tak tau bagaimana cara memisahkan mereka berdua."
Skay terkejut mendapati fakta itu. "Kau tak lagi berbohong kepada diriku?"
"Untuk apa aku berbohong! Segera datang ke sini, kondisi mereka mengenaskan. Jika tidak mungkin salah satu dari mereka akan mati. Kau tau bukan jika Kenzo tak mau mengalah pada siapapun!"
"Aku akan segera ke sana."
"Akan aku kirimkan di mana lokasi hotelnya."