Skay berjalan menyusuri lorong demi lorong rumah sakit, ia memenuhi panggilan dari Kenzo yang menyuruh dirinya datang ke sini. Sebenarnya ada banyak sekali pertanyaan yang bersarang di otaknya, sedikit tak percaya dengan panggilan itu. Tapi mau tak mau ia harus tetap datang ke sini. Sampai pada akhirnya ia sudah sampai di depan ruang rawat seperti yang Kenzo bilang tadi.
Tentu saja banyak pengawal, tapi mereka langsung membukakan pintu dan menyuruh dirinya untuk masuk. Langsung saja ia masuk, pemandangan pertama yang dirinya lihat ialah Kenzo berdiri di sudut ruangan dengan memakai pakaian rumah sakit. Berarti Kenzo benar-benar sakit, juga terdapat tiang infus di sebelah Kenzo. Ia pun berdiri di samping Kenzo dan menghadap ke arah tembok kaca.
"Kau kenapa? Apakah orang sepertimu bisa sakit?"
"Saya tidak sakit, hanya memulihkan tenaga saja." Kenzo tak berniat menatap Skay.
